Periodesasi, Kronologi, Kronik, dan Generalisasi
•PERIODISASI
oPengertian Perodisasi
Periodisasi dalam sejarah adalah tingkat perkembangan masa dalam sejarah atau pembabakan masa dalam sejarah yang dapat di bagi atas beberapa babak, zaman, masa, atau periode. Pembabakan dilakukan karena rentang waktu atau masa sejak manusia ada hingga sekarang merupakan rentang yang sangat panjang sehingga para ahli atau sejarawan mengalami kesulitan untuk memahami maupun membahas masalah-masalah yang muncul dalam sejarah kehidupan manusia, dan untuk mempermudahnya para ahli menyusun suatu priodisasi sejarah atau pembabakan masa sejarah dengan menyajikan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam setiap periode itu secara urut dan sistematis dari awal sampai akhir.
oTujuan Periodisasi
Para sejarawan mengadakan periodisasi atau pembabakan dengan tujuan sebagai berikut:
-Memudahkan pengertian bagi sejarawan, peminat, pembaca, dan pemerhati sejarah pada umumnya.
-Memudahkan klasifikasi dalam ilmu sejarah.
-Menyederhanakan banyaknya peristiwa sejarah yang beraneka ragam sehingga mudah dipahami.
-Memenuhi persyaratan sistematika ilmu pengetahuan.
•KRONOLOGI
> Pengertian Kronologi
Kronologi sejarah adalah susunan waktu secara berurutan dan sistematis dari setiap peristiwa atau kejadian yang benar-benar terjadi.
> Tujuan Kronologi
Penyusunan kronologi oleh para sejarawan bertujuan untuk menempatkan skenario peristiwa sejarah dalam setting waktu agar memudahkan setiap orang yang ingin mengetahui peristiwa sejarah sehingga dapat mempelajarinya secara berurutan dan sistematis.
•KRONIK
> Pengertian Kronik
Kronik adalah catatan tentang waktu terjadinya suatu peristiwa sejarah.
> Tujuan Kronik
- Membantu menghindarkan terjadinya kerancuan dalam pembabakan waktu sejarah.
- Merekonstruksi peristiwa sejarah dimasa lalu berdasarkan urutan waktu dengan tepat.
- Menghubungkan dan membandingkan kejadian sejarah di tempat lain dalam waktu yang sama.
•GENERALISASI
> Pengertian Generalisasi
Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.
>Tujuan Generalisasi
Tujuan generalisasi:
- Saintifikasi yaitu sejarah yang lebih condong pada kemungkinan
- Simplikasi untuk melakukan analisis diperlukan penyederhanaan.
Sumber: http://anitadunk.blogspot.com/2009/11/periodesasi-kronologi-kronik-dan.html
Read more ...
1. Besok ada upacara, bawa topi pake seragam hari rabu
2. PR Geo (Bawa gambar bencana alam)
3. Big Test B. Inggris (Irregular Verb)
4. Tugas Sejarah (Buat Kronologi)
5. Bawa Jas Lab
6. Bawa buku Tatib (Selalu)
7. Pulang sama dengan kemaren
Kritik & Saran >> Comment By:Tomz (X7-01-9628)
Read more ...
2. PR Geo (Bawa gambar bencana alam)
3. Big Test B. Inggris (Irregular Verb)
4. Tugas Sejarah (Buat Kronologi)
5. Bawa Jas Lab
6. Bawa buku Tatib (Selalu)
7. Pulang sama dengan kemaren
Kritik & Saran >> Comment By:Tomz (X7-01-9628)
Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009. Motif batik yang paling umum dijumpai adalah :
1. Motif Ceplok
Ceplok atau Ceplokn adalah corak atau hias batik yang terdapat bentuk bunga, cross-side, binatang dan variasinya. Motif ini terdiri atas 1 motif yang disusun berulang
2. Motif Swastika
Bentuk dasar seperti huruf "Z" yang berlawanan. Motif ini biasa digunakan untuk penghias pinggir
3. Motif Banji
Motif hias swastika yang terkait / saling berhubungan. Digunakan untuk penghias bidang
4. Motif meander
Memiliki bentuk dasar huruf "T". Digunakan untuk penghias pinggir.
5. Motif Kawung
motif dasar lingkaran. Kawung berarti aren / kolang-kaling. Motif ini menyerupai aren / kolang-kaling yang dipotong secara melingkar sehingga kelihatan 4 potong bijinya. digunakan untuk penghias pinggir namun lebih banyak digunakan untuk hiasan bidang
6. Motif tumpal
Motif hias yang memiliki bentuk dasar segitiga. Motif ini digunakan untuk penghias pinggir.
7. Motif Pilin
Pelajaran:
Geografi | B.Inggris | B.Indonesia | Sejarah |
By: Niel (X7-08-9669)
Read more ...
Geografi | B.Inggris | B.Indonesia | Sejarah |
- Bawa gambar bencana alam dari koran, majalah,dll (bukan internet)
- Selesaikan PR Geo (Definisi Geo menurut para ahli)
- Bawa kertas Irregular Verb & Buku Buatan Mrs. Hedwig
- Hafalkan tenses" yang sudah di ajarkan Mrs. Hedwig
- Di harapkan sudah mempunyai semua buku Cetak & LKS
- Bawa buku tatib (harus)
- Pulang pukul 13.30
By: Niel (X7-08-9669)
Pelajaran:
Membaca | PKN | Matematika | Batik | Kimia |
Kritik Berlebihan >> CAROK!!
Read more ...
Membaca | PKN | Matematika | Batik | Kimia |
- Bawa Buku Bacaan ( Buat Jaga2)
- Bawa buku tatib (harus)
- Beli kertas gambar A3 di koperasi
- Pulang pukul 13.30
- Laporan ibadah mulai di isi biodatanya
Kritik Berlebihan >> CAROK!!
Langganan:
Postingan (Atom)